BAB 11
KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
11.1 Pendahuluan
Undang- undang tentang kepailitan dan penundaan kewajiban didasarkan pada asas:
1. Asas keseimbangan
    Asas keseimbangan adalah di satu pihak terdapat ketentuan yang dapat mencegah 
    terjadinya penyalahgunaan pranata dan lembaga kepailitan oleh debitor yang tidak 
    jujur, sedangkan pihak lain dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan pranata dan 
    lembaga kepailitan oleh kreditor yang tidak beritikad baik.
2. Asas kelangsungan usaha
    Asas kelangsungan usaha adalah terdapat ketentuan yang memungkinkan perusahaan
    debitor yang prospektif tetap dilangsungkan.
3. Asas keadilan
    Asas keadilan adalah untuk mencegah terjadinya kesewenang- wenangan pihak 
    penagih yang mengusahakan pembayaran atas tiap- tiap tagihan terhadap debitor
    dengan tidak mempedulikan kreditor lainnya.
4. Asas integrasi
     Asas integrasi adalah system hukum formil dan hokum materiilnya merupakan satu 
     kesatuan yang utuh dari system hukum perdata dan hokum acara perdata nasional.
11.2 Pengertian pailit  
Pengertian pailit atau bangkrut menurut Black’s Law Distionary adalah seorang pedagang yang bersembunyi atau melakukan tindakan tertentu yang cenderung mengelabui pihak kreditornya.
Dalam pasal 1 butir 1, kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitor pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh curator dibawah pengawasan hakim pengawas.
Pasal 1 butir 4, debitor pailit adalah debitor yang dudah dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar