Bank
Indonesia (BI) kembali merevisi target pertumbuhan ekonomi dari 5,9-6,3 persen
menjadi 5,8 - 6,2 persen pada tahun ini.
Dengan
revisi ini, BI bakal mengawasi pelambatan ekonomi global yang kian memburuk.
"Karena
ada dampak kondisi koreksi perekonomian dunia, target pertumbuhan ekonomi di
2013 direvisi," kata Agus Martowardojo, Jumat (5/7/2013).
Agus
menganggap tekanan asing begitu kuat melanda Indonesia. Terbukti, ada dana
asing yang hengkang dari tanah air sebesar Rp 40,1 triliun atau setara dengan
4,1 miliar dollar AS. Kondisi ini merupakan respon dari Amerika Serikat yang
telah memulai menghentikan stimulus fiskalnya.
"Selain
itu ada kontribusi konsumsi dan investasi yang menurun ketimbang sebelumnya,
dan kami perkirakan memang melambat seiring dengan kenaikan inflasi serta
memburuknya perekonomian global," katanya.
Revisi
ini melengkapi revisi pertumbuhan ekonomi yang diutarakan World Bank pada
beberapa waktu silam. World Bank merevisi pertumbuhan ekonomi indonesia menjadi
5,9 persen sampai dengan akhir tahun ini
Penurunan
pertumbuhan ekonomi ini diikuti dengan revisi pertumbuhan World Bank atas
pertumbuhan ekonomi Cina dan AS yang juga diprediksi akan menurun pada akhir
tahun ini.
Terkait #Bank Indonesia #Agus Martowardojo
Dari
: TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Fadillah KR Sukayat
24209983 / 4EB09
Akuntansi Internasional
http://www.gunadarma.ac.id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar